Jumat, 28 November 2008

SURABAYA Ternyata Kiblatnya Rock Indonesia Plus salah satu sejarah lahirnya Music ROCK 'n' ROLL

"The Tielman Brother's" ,mereka ini adalah band yang pertamakali di dunia ini yang mengusung aliran yang namanya sekarang kamak disebut rockn roll .. and guest what they all come from!!??INDONESIA dan mereka semua orang SHOWROCKBOWYOU..suroboyo Rek..!!!!!mereka sudah ada jauh sebelum The beatles,elvis,dan para rekan sejawatmengenalkan "rock n roll",dan mereka sudah melakukan aksi panggungluar biasa dan gila jauh sebelum jimmi hendrix dan dedengkotnya melakukan hal gila tersebut(gitaran ngewalik malik semburat ga karuan)..ayo bersama2 kita luruskan sejarah musik dunia dimana pahlawan musik rock sejati dari indonesia ini dicoba dihapuskan melalui cerita bagaimanabeatles,elvis,jimmi hendrix,dkk merubah tatanan music dunia, dimana pada dasarnya yang mereka lakukan itu jauh sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh orang2 hebat ini, jikalau mereka memang tidak di anggap/ga direken mungkin salah satu alasannya adalah karena mereka berasal dari indonesia. ..coba search aja di youtube disitu ada video klip penampilan The Tielman Brother's dan baca tanggapan orang2 bule banyak yg terkesan dan g'percaya klo mereka from IndonesiaThe Tielman Brother's klo g'salah terbentuk ditahun 1947 dengan format awal mereka adalah 4 pemuda dan 1 gadis kecil (ambon bersaudara) Surabaya yang berdarah ambon (maluku) mereka adalah :Lineup: Andy Tielman (lead gt.), Reggy Tielman (2d lead gt.), Ponthon Tielman (double bass), Jane Tielman (vocal) and Loulou Tielman (drums).Reggy - born the 20th May 1933 in Surabaya, IndonesiaPonthon - born the 4th August 1934; deceased the 29th April 2000 in Jember, IndonesiaAndy - born the 30th May 1936 in Makassar, Celebes, IndonesiaLoulou (Herman Lawrence) - born the 30th October 1938 in Surabaya, Indonesia,Jane (Janette Loraine )- born the 17th August 940; deceased the 25th June 1993Tapi formasi band rock ini sempat berubah beberapa kali Perubahan Formasi The Tielman BrothersThe Timor Rhytm Brothers (1945-1957)Reggy Tielman (banjo,guitar,vocal)- Surabaya, 20 May 1933Ponthon tielman (double bass,guitar,vocal)- 4 Agustus 1934 - 29 April 2000Andy Tielman (guitar,vocal)– 30 May 1936Loulou Tielman (Herman Lawrence)(drum,vocal)– 30 oktober 1938 - 4 Agustus 1994Jane Tielman (Janette Loraine)(vocal)- 17 Agustus 1940 - 25 juni 1993.The Four Tielman Brothers-The 4 T's (1957-1959)Andy Tielman (lead guitar,vocal)Reggy Tielman (2nd lead guitar,vocal)Ponthon Tielman (double bass,vocal)Loulou Tielman (drums,vocal).The Tielman Brothers (1960-1963)Andy Tielman (lead guitar,vocal)Reggy Tielman (2nd lead guitar,vocal)Franky Luyten (rhytm guitar,vocal)Ponthon Tielman (bass guitar,6 string bass,vocal)Loulou Tielman (drum,vocal)The Tielman Brothers (1963-1964)Andy Tielman (lead guitar,vocal)Alphonse Faverey (lead guitar) ex strngers;to The Four Beat Breakers>The Time BreakersReggy Tielman (2nd lead guitar,6 string bass, vocal)Franky Luyten (rhythm guitar,vocal) to The Four Beat Breakers>The Time BreakersPonthon Tielman (bass guitar,6 string bass,vocal)to Tielman Royal;afterwards back to Indonesia Loulou Tielman (drum,vocal)Jane Tielman (vocal)The Tielman Brothers (1964-1969)Andy Tielman (lead guitar,vocal)Reggy Tielman (2nd lead guitar,6 string bass,vocal)Hans Bax (rhythm guitar,vocal)Robby Latupeirisa (bass,guitar,6 string bass)Loulou Tielman (drum,vocal)Jane Tielman (vocal)Andy Tielman and his Indonesians (1969-1971)Andy Tielman (lead guitar,vocal)Reggy Tielman (2nd lead guitar,6 string bass,vocal)Rob Latupeirisa (bass guitar,6 string bass)Loulou Tielman (drum,vocal)Benny Heynen (tenor saxophone,rythm guitar)Leo Masengi (tenor saxophone,rythm guitar)ex The High FiveAndy Tielman & The Tielman BrothersEddy Chatelin (guitar,vocal)Reggy Tielman (2nd lead guitar,rythm guitar)Hans Bax (rhythm guitar)Maurice de la Croix (rhythm guitar)Leo Masengi (tenor saxophone,rythm guitar)Rob Latupeirisa (bass guitar)Benny Heynen (tenor saxophone,trompet,guitar)Loulou Tielman (drum,vocal).The Tielman Brothers-lah yang membuka jalan bagi penampilan rock yang atraktif. Bahkan George Harrison memberi julukan pada Andy Tielman sebagai "The Indo Man". Tambah satu hal lagi yang bikin aq bangga sebagai orang Indonesia... Sayang banget, justru pemerintah Belanda yang apresiasi mereka...coba aja dengerin lagunya yg "Rollin Rock"Penampilan mereka cukup memukau publik di Belanda khususnya dan Eropa pada umumnya. Boleh dikatakan mereka lah yang pertama kali memulai atraksi panggung yang liar dan atraktif, seperti bermain gitar (dan juga double bass) sambil melompat atau berguling-gulingan, serta tentunya demo drums.Orang- orang Belanda menyebut aliran musikmereka adalah Indo-Rock.

THE TIELMAN BROTHER'S sejarah Rock n Roll Indonesia yang dilupakan bangsanya.

Ngefans sama The Beatles, Jimmy Hendrix, atau Rolling Stones! Sebuah hal yang wajar karena mereka-mereka itu memang musisi handal yang albumnya selalu dikenang sepanjang masa. Tapi jauh sebelum kejayaan mereka, Indonesia pernah mencatatkan sejarah mencetak band rock gokill pada akhir tahun 1960-an. Mereka bukan Koes Bersaudara ataupun Koesplus atau Pambers, mereka adalah The Tielman Brothers.
The Tielman Brothers adalah orang keturunan maluku yang besar Surabaya dan pindah ke Belanda untuk mengadu nasib. Mereka adalah kakak beradik dari pasangan Herman Tielman dan Flora Lorine Hess. Pasangan kakak beradik ini antara lain, Andy Tielman (lead guitar, vocals), Reggy Tielman (2nd lead guitar, vocals), Ponthon Tielman (double bass, vocals)Loulou Tielman (drums, vocals). Kebiasaan bermusik di keluarga yang kental lah yang membuat Tielman bersaudara ini sangat mahir dalam bermusik, dan menciptakan sound-sound yang aneh pada zamannya. Cerita The Tielman Brothers dimulai ketika di Surabaya 4 bersaudara Tielman kecil sering memainkan lagu-lagu daerah pada tahun 1945. Mereka tampil saat sang Ayah yang berprofesi sebagai komandan tentara KNIL sering mengajak rekan-rekannya berpesta di rumah. Tak disangka ternyata penampilan kakak beradik ini sangat memukau penonton yang hadir dalam pesta itu. Karena yang hadir dalam pesta itu notabenenya adalah pejabat-pejabat maka The Tielman Brother tidak kesulitan untuk tampil di berbagai pagelaran musik. Mereka pernah tampil di Timor-timur bahkan mereka pernah tampil di hadapan presiden Soekarno di Jakarta pada bulan Desember 1949. Saat itu mereka masih membawakan lagu-lagu dari Les Paul, Elvis Presley, Little Richard, Bill Haley, Fats Domino, Chuck Berry and Gene Vincent. Dan mulai saat itu mereka berkonsentrasi untuk memainkan rock n roll yang lebih garang.
Tahun 1957 mereka mendapat kesempatan untuk tour di Belanda, akhirnya The Tielman Brothers memutuskan untuk hijrah ke Belanda mengingat masa depannya akan lebih baik jika berada di negeri kincir angin itu. Penampilan pertama mereka adalah di Hotel De Schuur di Breda, dengan membawakan versi lain dari lagu Bye Bye Love nya The Everly Brothers. Setelah penampilan yang heboh di Belanda, The Tielman Brothers semakin dikenal di seluruh Belanda bahkan mereka sering diundang tampil di Belgia dan Jerman. Pada awal tahun 1960 The Tielman Brothers merilis 4 lagu ciptaan mereka sendiri, lagu itu antara lain My Maria, You're Still The One, Black Eyes, dan Rock Little Baby. Lagu ciptaan mereka ternyata banyak disukai oleh orang-orang Belanda. Orang-orang Belanda sering menyebut aliran musik The Tielman Brothers sebagai aliran Indorock. Orang Belanda menyebut Indorock karena kebanyakan band-band tersebut beranggotakan orang-orang Indonesia. Selain The Tielman Brothers ada juga Band Electric Johnny & his Skyrockets , The Crazy Strangers, The Crazy Rockers dan The Black Dynamites(Los Indonesios). Sayang nampaknya di Indonesia sendiri eksistensi mereka kurang dikenal, orang Indonesia lebih menyukai The Beatles, Jimmy Hendrik, dan Rolling Stones. Padahal sebelum The Beatles terkenal Paul Mc Cartney pernah menonton band-band Indorock dan dia sangat terinspirasi akan musik-musik band indorock. Lalu teknik permainan gitar sang dewa gitar Jimmy Hendrik sebenarnya sudah dimainkan secara apik oleh The Tielman Brothers. Jadi berbanggalah Indonesia pernah memiliki The Tielman Brothers. Untuk lebih jelas tentang Biografinya silahkan link ke http://indorock.pmouse.nl/tielmanbrothers1.htm nih gue kasih lihat video nya.

Jumat, 21 November 2008

HISTORY OF RocK n rOll

Rock and roll mulai muncul sebagai gaya baru dalam bermusik di Amerika pada akhir tahun 1940-an sebagai percabangan musik country dan western produk budaya orang Amerika berkulit putih, dan musik rhythm and blues (R&B) yang merupakan produk budaya orang Afrika-Amerika. Unsur-unsur rock and roll sebenarnya sudah bisa didengar pada lagu-lagu country tahun 1930-an dan lagu-lagu blues dari tahun 1920-an. Walaupun demikian, genre musik yang baru ini tidak disebut "rock and roll" hingga di tahun 1950-an. Bentuk awal rock and roll adalah rockabilly yang memadukan unsur-unsur R&B, blues, jazz, dan dipengaruhi musik folk Appalachia serta musik gospel. Bila ditelusur lebih jauh lagi, cikal bakal musik rock and roll bisa ditemukan di daerah slum Five Points, kota New York pada pertengahan abad ke-19. Di daerah tersebut untuk pertama kalinya terjadi percampuran antara tari Afrika yang ritmis dengan musik Eropa, khususnya musik untuk tari rakyat jig asal Irlandia yang sangat melodius.
Penyanyi gospel berkulit hitam dari daerah Selatan Amerika Serikat menggunakan istilah "rocking" untuk menyebut sesuatu yang mirip dengan proses pengangkatan yang akan dialami orang yang percaya di akhir zaman. Istilah "rocking" pada akhir dekade 1940-an menjadi bermakna ganda, "menari" dan juga "seks", seperti pada lirik lagu "Good Rocking Tonight" yang dibawakan pemusik blues Roy Brown. Lagu seperti ini biasanya hanya diputar stasiun radio yang menyiarkan musik orang Afrika-Amerika dan jarang didengar kalangan orang berkulit putih.
Pada dekade 1920-an dan 1930-an, orang kulit putih di Amerika banyak menyenangi pemusik berkulit putih yang memainkan musik jazz and blues milik orang Afrika-Amerika. Musik yang sama namun bila dimainkan pemusik berkulit hitam justru sering tidak mendapat sambutan. Pemusik R&B berkulit hitam yang digemari orang berkulit putih cuma sedikit, di antaranya yang menonjol adalah Louis Jordan, Mills Brothers, dan The Ink Spots. Semasa lagu-lagu baru belum banyak diciptakan, lagu hit di awal era rock and roll banyak merupakan rekaman ulang dari lagu R&B atau blues yang sudah dikenal sebelumnya. Genre musik blues nantinya terus memberi inspirasi bagi para pemusik rock. Pemusik blues bergaya Delta blues seperti Robert Johnson dan Skip James menjadi inspirasi bagi pemusik rock Inggris The Yardbirds, Cream, dan Led Zeppelin.
Di tahun 1951, Alan Freed, seorang DJ di Cleveland, Ohio mulai memutar jenis musik yang diperkirakannya bisa disukai pendengar dari berbagai kalangan dan ras. Alan Freed disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali menggunakan istilah "rock and roll" untuk musik R&B yang gembira dan energetik. Sewaktu bekerja sebagai DJ di stasiun radio WJW di Cleveland, Alan Freed mengadakan konser rock and roll yang pertama. Konser dilangsungkan 21 Maret 1952 dan diberi nama "The Moondog Coronation Ball". Acara dihadiri penonton yang sebagian besar orang Afrika-Amerika, tapi harus diakhiri sewaktu baru saja mulai karena penonton yang luar biasa padat. Setelah konser yang pertama sukses, Alan Freed terus mengadakan berbagai pertunjukan rock and roll yang banyak ditonton orang berkulit hitam dan berkulit putih. Pertunjukan seperti ini membantu penyebaran gaya musik Afrika-Amerika di berbagai kalangan.
Pengamat musik sering berdebat mengenai pemusik yang berhak dicatat sebagai pembuat rekaman rock and roll yang pertama. Sister Rosetta Tharpe sudah merekam musik yang penuh dengan teriakan dan hentakan di tahun 1930-an dan 1940-an. Gaya bermusiknya mirip dengan ciri khas rock and roll di pertengahan tahun 1950-an. Sister Rosetta sudah menduduki tangga lagu pop di tahun 1938 dengan lagu-lagu berirama gospel seperti "This Train" dan "Rock Me", serta dilanjutkan di tahun 1940-an dengan "Strange Things Happenin Every Day", "Up Above My Head", dan "Down By The Riverside". Pemusik lain yang menyanyikan lagu gospel/blues dengan iringan piano boogie adalah Big Joe Turner dengan "Roll 'em Pete". Lagu ini direkamnya di tahun 1939, tapi hampir-hampir tidak bisa dibedakan dengan gaya rock and roll tahun 1950-an. Artis yang merilis rekaman mirip rock and roll pada dekade 1940-an dan awal tahun 1950-an, di antaranya: Roy Brown ("Good Rocking Tonight", tahun 1947), Paul Bascomb ("Rock and Roll", 1947), Fats Domino ("The Fat Man," 1949), Big Joe Turner ("Honey, Hush", 1953, dan "Shake, Rattle and Roll", 1954), serta Les Paul and Mary Ford ("How High the Moon," 1951).
Artikel majalah Rolling Stone terbitan tahun 2004 menyatakan singel pertama Elvis Presley produksi Sun Records yang berjudul "That's All Right (Mama)" adalah rekaman rock and roll yang pertama.[1]. Sementara itu, lagu hit "Bo Diddley" dan "I'm A Man" oleh Bo Diddley dikatakan sebagai perintis beat baru yang menghentak, serta memperkenalkan cara bermain gitar yang unik dan menjadi inspirasi bagi pemusik lain.
Lagu "Rock Around the Clock" oleh Bill Haley adalah lagu rock and roll pertama yang menduduki puncak tangga lagu majalah Billboard untuk angka penjualan dan jumlah pemutaran lagu (airplay) di radio. Bill Haley membuka pintu bagi gelombang baru kebudayaan pop yang disebut rock and roll. Pemusik-pemusik lain yang menciptakan lagu hit di periode awal rock and roll adalah Chuck Berry, Little Richard, dan kelompok vokal bergaya doo-wop. Sementara itu, di dunia musik pop berjaya para penyanyi yang sudah menjadi bintang sejak dekade sebelumnya, misalnya Eddie Fisher, Perry Como, dan Patti Page. Di periode awal rock and roll, mereka mulai menemui kesulitan menempatkan lagu-lagu pop di tangga lagu akibat terhalang lagu rock and roll.
Musik rock and roll dan boogie woogie keduanya menggunakan satu bar (birama) delapan ketuk dan sama-sama memainkan progresi kord blues 12-bar. Walaupun demikian, rock and roll lebih menekankan pada backbeat dibandingkan boogie woogie. Little Richard memadukan piano boogie-woogie dengan backbeat yang berat dan menyanyikannya dengan suara berteriak akibat terpengaruh gaya menyanyi musik gospel. Pemusik seperti Ray Charles dan Smokey Robinson memuji gaya bernyanyi Little Richard yang dikatakannya membawa warna baru dalam musik. James Brown memuji Little Richard sebagai pemusik yang pertama kali memasukkan unsur musik funk ke dalam beat rock and roll. Elvis Presley turut menyebut Little Richard sebagai sumber inspirasi. Walaupun demikian, perpaduan unsur-unsur musik seperti yang dilakukan Little Richard bukan hal yang baru. Sebelum Little Richard, sudah banyak sekali pemusik yang melakukan hal yang sama, misalnya Esquerita, Cecil Gant, Amos Milburn, Piano Red, dan Harry Gibson. Gaya liar Little Richard dalam berteriak dan menyerukan "wuuu wuuu," sebenarnya sudah digunakan Marion Williams dan banyak lagi penyanyi gospel wanita di tahun 1940-an. Roy Brown juga sudah meneriakan "yoooooww" jauh sebelum Richard melakukannya dalam lagu "Ain't No Rockin no More".